About

Jiwaku seketika hilang, diterpa angin malam..
Tapi aku tak melayang, dihabisi badai yang menghantam..
aku akan tetap ada,aku akan tetap diam dengan raut wajah yang suram, tak bisa tersenyumkan.
tak ada yang bisa mengobati, pada rasa perih yang menyayat dihati..
tak ada yang bisa mengembalikan, Atas nama Rindu pada Ibu yang ada di sanubari...
Atas nama Ibu, yang lama kunantikan, pada sebuah perjumpaan..

Jiwa ini akan terus menanti-nanti, hingga lama nya tergerogoti..  
Permintaan ku hanya bersama mu
Jika aku sudah menjadi tanggunganmu, marilah kita sma-sama berjuang, untuk menjejakan kaki kita ditanah barakah-Nya..

marilah kita sama-sama duduk, sembari mengikis segala yang membuat kita hina dihadapanNya.
Marilah kita sama-sama, menjahui segala yang menjadikan kita bertaut dosa di depan-nya
marilah kita sama-sama berjuang, untuk merayu mendapatkan syurga-Nya..
Marilah kita sama-sama tetap bersanding, untuk mendidik yang dianugrahkan-nya
Hingga kita mati, terbawa arus yang arahnya tak pasti
hingga kita lupa diri, pada cinta yang dulunya kita miliki, menjadi lenyap tak berarti, karna kita tak pada tempat yang sama lagi.
karna kita pada saling diam, menanti siapa duluan yang mau menyapa bergiliran.
Karna Tuhan, sudah meratakan kita dalam Tanah.
mengantikan tempat mengadu Rasa kita pada tempat lain, Syurga-nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar