Selasa, 09 Juni 2015

Pemuja Rahasiamu



Pemuja rahasia
Aku ingin menggapai cintamu. Aku lah pemuja rahasiamu yang malu-malu ketika berada didekatmu bahkan mengeliat raut wajahmu. Aku lah batu, yang setiap saat menunggu meretak.aku lah karang yang selalu kau alirkan benih-benih cinta , namun kau hanya sekedar melewatinya. Dan ketika aku begitu setia menjadi pemuja rahasiamu, yang terlalu lelah membuat banjiran air mata. Ketika diam-diam kau menghantam hatiku dibalik layar. Sungguh, begitu mudah kau ungkapkan perasaan pada yang lain, namun aku takut, masih malu mendekatimu.
Ada begitu juta-jutaan rasa yang masih terbungkus rapi di sela-sela hati, sampai aku serasa menjadi tokoh dalam cinderella, yang beribu indahnya memilikmu, itu hanya hayalanku semata.
Aku masih pemuja rahasiamu, yang berdiri diam di halte sepanjang hari dan kau hampiri lalu pergi dan aku bahagia. Aku sadar, mungkin hanyalah angin yang tau dibalik  semua rasa ini, aku lah pengincar kekaguman terhadap mu. Tapi aku hanya ingin memasitikan kau akan setia menjadi seorang yang kupuja-puja rahasia sampai kapanpun. Aku yakin bahkan lebih yakin, cintaku tak akan pernah terbalas, tapi aku tetap bersikeras mencoba mendekat walau tak membuat semuanya jadi dekat.
Aku pemuja rahasiamu yang tak pernah akui rasa kagum pada orang selain dirimu.